PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI USU

 

Berita

Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPA) kembali laksanakan Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada 23-24 Juli 2022 di OSCE Center Fakultas Farmasi USU.

 

Setelah terhenti sekitar 2 tahun, UKAI metode OSCE kembali dilaksanakan secara nasional. Pelaksanaan berlangsung selama 2 hari, dengan jumlah peserta sebanyak 80 mahasiswa. Penyelia Pusat (PP) untuk OSCE di FF kali ini yaitu Pak Rusdi. Beliau melakukan pemeriksaan persiapan mulai dari H (-1). 

 

Selaku Koordinator Osce Center (KOC) kali ini yaitu Dadang Irfan Husori, M.Si., Apt. (Ka.Prodi PSPA). Beliau mengkoordinir seluruh bagian demi kelancaran persiapan serta pelaksanaan OSCE kali ini. Seluruh komponen pelaksana kegiatan OSCE berhadir dilokasi sesuai dengan aturan pusat yaitu pukul 05.00 wib dini hari.

 

Setelah pelaksanaan OSCE selesai, dilakukan evaluasi oleh Penyelia Pusat (PP) terhadap seluruh komponen kepanitiaan yang terlibat. Evaluasi dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada panitia untuk dapat memperbaiki, mempertahankan, serta meningkatkan kinerja yang telah dilakukan agar dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Diketahui dari Penyelia Pusat, bahwa pelaksanaan OSCE kali ini merupakan OSCE Formatif terakhir. Maka dari itu, pelaksanaan semester depan akan dilakukan OSCE Sumatif, dimana hasil dari UKAI metode OSCE di semester depan akan menentukan kelulusan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker.

HUMAS FAKULTAS FARMASI USU - Setelah beberapa kali pelaksanaan UKAI OSCE secara lokal, akan segera dilaksanakan kembali UKAI OSCE Nasional. Untuk kelancaran pelaksanaan Ujian Kompetensi tersebut, Panitia Nasional mengadakan Pelatihan Penguji UKAI metode OSCE.

 

Pelatihan diagendakan selama 2 hari, 23-24 Mei 2022 di Osce Center Fakultas Farmasi USU. Kegiatan hari pertama, 23 Mei 2022 berlangsung dari pukul 08.30 wib untuk melengkapi segala persiapan sesuai dengan daftar tilik yang telah disediakan Panitia Nasional.

Sedangkan kegiatan hari kedua, 24 Mei 2022 merupakan simulasi pelaksanaan UKAI metode OSCE untuk para penguji. Seluruh panitia pelaksana, penguji dan kandidat diwajibkan hadir pukul 06.00 wib. Bukan hanya waktu yang benar-benar disesuaikan dengan UKAI OSCE Nasional, tetapi sistematis pelaksanaannya juga mengikuti ketentuan sebagaimana mestinya. 

Pelatihan Penguji dibimbing langsung oleh Pengawas Pusat yaitu Yulianto, S.Farm., Apt.; Vera Ladeska, S.Si., M.Farm., Apt.;  dan Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt. Dengan menghadirkan 10 orang kandidat dalam pelaksanaan simulasinya, diharapkan para penguji dapat memahami gambaran pelaksanaan Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia yang akan dilaksanakan nantinya.

Kegiatan berlangsung lancar dan diakhiri dengan evaluasi dari berbagai elemen pelaksana, demi tercapainya kesempurnaan dalam pelaksanaan UKAI metode OSCE selanjutnya.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan XXXI telah melalui masa pendidikan selama kurang lebih 1 tahun, dan juga telah mengikuti ujian kompetensi baik Metode CBT maupun OSCE. Hal inilah yang menandakan telah usainya masa pendidikan para mahasiswa Apoteker Angkatan XXXI ini. Sehingga pada hari ini Jumat (25/03/22), para mahasiswa diambil Sumpah/Janjinya sebagai Apoteker untuk dapat berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan Kesehatan.

Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan XXXI dilaksanakan secara langsung di Aula Lt.2 Fakultas Farmasi USU, yang dapat disaksikan melalui platform zoom meeting, serta Youtube Fakultas Farmasi USU. Kegiatan Pengambilan Sumpah Apoteker dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang akan diambil Sumpah/Janjinya, Dekan Fakultas Farmasi USU dan para Wakil Dekan, Ketua Program Studi serta Sekretaris Program Studi, para guru besar dan para dosen di lingkungan Fakultas Farmasi USU. Turut berhadir pula:

- Rektor Universitas Sumatera Utara 

- Dewan Pertimbangan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara 

- Ketua Komite Farmasi Nasional

- Ketua Divisi Registrasi Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia

- Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia atau yang mewakili

- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara atau yang mewakili

- Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Medan atau yang mewakili

- Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sumatera Utara atau yang mewakili

- Direktur RSUP H. Adam Malik Medan atau yang mewakili

- Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan atau yang mewakili

- Business Manager PT. Kimia Farma Apotek atau yang mewakili

- Para Rohaniawan

 

Prosesi dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Farmasi USU, apt. Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D. Pembacaan Sumpah/Janji Apoteker baru dipimpin oleh Komite Farmasi Nasional dan diikuti oleh seluruh Calon Apoteker yang didampingi para rohaniawan dari setiap agama/kepercayaan. 

 

Disampaikan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, apt. Dadang Irfan Husori, S.Si., M.Sc. 

- Jumlah Peserta UKAI Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 : 84 peserta

- Jumlah Lulusan : 65 orang

- Persentase kelulusan : 84,93%

- Jumlah Peserta Sumpah : 65 orang 

terdiri atas 45 orang beragama Islam, 11 orang beragama Kristen protestan, 6 orang beragama Kristen katolik, dan 3 orang beragama Budha.

- Prestasi akademik tertinggi (IPK 4,00) diperoleh 4 mahasiswa yaitu Olomarina Batubara, Nurul Husna, Sherly Haryantio, dan Yessy Ayu Claudia Sebayang

- Perolehan nilai ujian kompetensi tertinggi 80,50 atas nama Rezeki Deni Himawan 

 

Setelah dilakukannya pengambilan sumpah/janji Apoteker, kata sambutan dari Apoteker baru diwakili oleh peraih nilai ujian kompetensi tertinggi, yaitu apt. Rezeki Deni Himawan, S.Farm.

 

Drs. Apt. Tamzil Ridha, MM mewakili Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, menyampaikan kepada apoteker baru untuk selalu memperhatikan pencapaian Satuan Kredit Partisipasi (SKP) yang dapat dilihat melalui aplikasi SIAP, dan memperhatikan masa berlaku dari Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA).

 

Komite Farmasi Nasional, Dr. Faiq Bahfen, SH dalam sambutannya mengingatkan kewajiban dari penyandang profesi kepada para apoteker baru untuk konsisten berperan aktif dalam pembangunan kesehatan. “Unsur terpenting dalam menjalankan profesi ini adalah tidak menjanjikan kesembuhan, menjalankan standar praktik sesuai dengan instansi kesehatan, tunjukkan jati diri, dan lakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya”, ujar beliau.

 

Sama halnya dengan KFN, Rektor Universitas Sumatera Utara, Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., yang pada kesempatan ini menyampaikan sambutannya melalui video, “Apoteker merupakan profesi kesehatan yang sangat menuntut keterampilan serta interaksi dengan tenaga kesehatan lainnya. Yang harus mampu memberikan informasi mengenai obat maupun informasi ilmiah kepada tenaga kesehatan lainnya terkait interaksi dari obat tersebut”. Beliau juga mengingatkan kepada para apoteker baru untuk menjalankan profesi sesuai dengan sumpah/janji yang telah diucapkan. Belajar seumur hidup atau belajar sepanjang hayat, mengikuti perkembangan teknologi di dunia.

 

Selamat dan sukses kepada seluruh apoteker baru yang telah diambil sumpah/janjinya. Semangat berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.

Universitas Sumatera Utara dan PT Kimia Farma Tbk jalin kerja sama resmi dalam bidang Farmasi. Ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Rabu (30/03/2022) oleh Rektor Universitas Sumatera Utara, Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si. dan Direktur Umum Human Capital, Dharma Sahputra.

Berlokasi di Ruang Rapat Rektor/Senat Akademik Lt.3 Gedung Biro Pusat Administrasi USU, penandatanganan MoU disaksikan oleh Wakil Rektor III USU; Staf Ahli Rektor Bidang Kerja Sama; Kepala Biro Penelitian, PKM dan Kerjasama; Dekan di lingkungan Universitas Sumatera Utara; Wakil dekan I dan III di lingkungan Universitas Sumatera Utara; Ketua Program Studi/Departemen di lingkungan Universitas Sumatera Utara; serta mahasiswa di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Sedangkan dari Tim PT. Kimia Farma Tbk. disaksikan oleh General Manager-Ahli Utama 1 Corporate University, Hendra Farma Johar, M.Si., Apt. ; dan Sekretaris Direktur Umum, Vani.

Bukan hanya penandatanganan nota kesepahaman yang menjadi agenda kegiatan, tetapi kuliah umum dan Focus Group Discussion (FGD) juga merupakan rangkaian dari kegiatan yang berlangsung pada Rabu kemarin. Dan bahkan tidak hanya satu hari tim PT Kimia Farma Tbk melakukan Visit Universitas Sumatera Utara, namun tim juga mengunjungi Fakultas Farmasi USU untuk mengisi Kuliah Tamu, FGD PKS Fakultas Farmasi USU serta kunjungan Laboratorium pada Kamis (31/03/2022).

Setelah penandatanganan nota kesepahaman kemarin, yang merupakan langkah awal dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta pengembangan inovasi di bidang Farmasi, PT Kimia Farma Tbk mengangkat tema, “Diversity Management in Pharma Business” pada kuliah Tamu kali ini. Dengan menghadirkan narasumber yang merupakan General Manager Corporate University Pt Kimia Farma Tbk, Hendra Farma Johar, M.Si., Apt. diharapkan para peserta kuliah tamu yang merupakan civitas akademika dan mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai manajemen dalam bidang Farmasi.

Kemudian kuliah tamu dilanjutkan dengan FGD Kemungkinan kerjasama FF USU dan PT Kimia Farma Tbk. oleh para civitas akademika Farmasi USU dan tim PT Kimia Farma Tbk. Seluruh rangkaian kegiatan dihari kedua ini berlangsung di Aula Lantai 2 Fakultas Farmasi USU, mulai 09.00-12.00 WIB, dan dilanjutkan kunjungan Laboratorium setelah ishoma.

 

Dekan Fakultas Farmasi USU berharap kerja sama yang telah terjalin ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya bidang farmasi.

Page 1 of 2