PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI USU

 

Pengambilan Sumpah Apoteker Fakultas Farmasi USU Angkatan XXXI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan XXXI telah melalui masa pendidikan selama kurang lebih 1 tahun, dan juga telah mengikuti ujian kompetensi baik Metode CBT maupun OSCE. Hal inilah yang menandakan telah usainya masa pendidikan para mahasiswa Apoteker Angkatan XXXI ini. Sehingga pada hari ini Jumat (25/03/22), para mahasiswa diambil Sumpah/Janjinya sebagai Apoteker untuk dapat berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan Kesehatan.

Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan XXXI dilaksanakan secara langsung di Aula Lt.2 Fakultas Farmasi USU, yang dapat disaksikan melalui platform zoom meeting, serta Youtube Fakultas Farmasi USU. Kegiatan Pengambilan Sumpah Apoteker dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang akan diambil Sumpah/Janjinya, Dekan Fakultas Farmasi USU dan para Wakil Dekan, Ketua Program Studi serta Sekretaris Program Studi, para guru besar dan para dosen di lingkungan Fakultas Farmasi USU. Turut berhadir pula:

- Rektor Universitas Sumatera Utara 

- Dewan Pertimbangan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara 

- Ketua Komite Farmasi Nasional

- Ketua Divisi Registrasi Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia

- Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia atau yang mewakili

- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara atau yang mewakili

- Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Medan atau yang mewakili

- Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sumatera Utara atau yang mewakili

- Direktur RSUP H. Adam Malik Medan atau yang mewakili

- Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan atau yang mewakili

- Business Manager PT. Kimia Farma Apotek atau yang mewakili

- Para Rohaniawan

 

Prosesi dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Farmasi USU, apt. Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D. Pembacaan Sumpah/Janji Apoteker baru dipimpin oleh Komite Farmasi Nasional dan diikuti oleh seluruh Calon Apoteker yang didampingi para rohaniawan dari setiap agama/kepercayaan. 

 

Disampaikan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, apt. Dadang Irfan Husori, S.Si., M.Sc. 

- Jumlah Peserta UKAI Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 : 84 peserta

- Jumlah Lulusan : 65 orang

- Persentase kelulusan : 84,93%

- Jumlah Peserta Sumpah : 65 orang 

terdiri atas 45 orang beragama Islam, 11 orang beragama Kristen protestan, 6 orang beragama Kristen katolik, dan 3 orang beragama Budha.

- Prestasi akademik tertinggi (IPK 4,00) diperoleh 4 mahasiswa yaitu Olomarina Batubara, Nurul Husna, Sherly Haryantio, dan Yessy Ayu Claudia Sebayang

- Perolehan nilai ujian kompetensi tertinggi 80,50 atas nama Rezeki Deni Himawan 

 

Setelah dilakukannya pengambilan sumpah/janji Apoteker, kata sambutan dari Apoteker baru diwakili oleh peraih nilai ujian kompetensi tertinggi, yaitu apt. Rezeki Deni Himawan, S.Farm.

 

Drs. Apt. Tamzil Ridha, MM mewakili Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, menyampaikan kepada apoteker baru untuk selalu memperhatikan pencapaian Satuan Kredit Partisipasi (SKP) yang dapat dilihat melalui aplikasi SIAP, dan memperhatikan masa berlaku dari Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA).

 

Komite Farmasi Nasional, Dr. Faiq Bahfen, SH dalam sambutannya mengingatkan kewajiban dari penyandang profesi kepada para apoteker baru untuk konsisten berperan aktif dalam pembangunan kesehatan. “Unsur terpenting dalam menjalankan profesi ini adalah tidak menjanjikan kesembuhan, menjalankan standar praktik sesuai dengan instansi kesehatan, tunjukkan jati diri, dan lakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya”, ujar beliau.

 

Sama halnya dengan KFN, Rektor Universitas Sumatera Utara, Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., yang pada kesempatan ini menyampaikan sambutannya melalui video, “Apoteker merupakan profesi kesehatan yang sangat menuntut keterampilan serta interaksi dengan tenaga kesehatan lainnya. Yang harus mampu memberikan informasi mengenai obat maupun informasi ilmiah kepada tenaga kesehatan lainnya terkait interaksi dari obat tersebut”. Beliau juga mengingatkan kepada para apoteker baru untuk menjalankan profesi sesuai dengan sumpah/janji yang telah diucapkan. Belajar seumur hidup atau belajar sepanjang hayat, mengikuti perkembangan teknologi di dunia.

 

Selamat dan sukses kepada seluruh apoteker baru yang telah diambil sumpah/janjinya. Semangat berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.

Super User